Jakarta, CNN Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI membuktikan dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk ‘go ekspor’ melalui keberangkatan UMKM yang bergerak di sektor industri kopi ke kegiatan Specialty Coffee Expo (SCE) di Chicago, Amerika Serikat pada 12-14 April lalu.

Gravfarm berangkat setelah dinyatakan lolos tahap kurasi BRI yang antara lain mencakup kriteria kualitas kopi spesialti, aspek pelacakan dan keberlanjutan, serta sertifikasi.

Direktur Commercial, Small, dan Medium Business BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan dengan dukungan dari BRI, diyakini kopi Indonesia sebagai salah satu komoditas unggul mulai dari Aceh hingga Papua dapat bersaing dan merajai pasar mancanegara. Terlebih, AS memiliki potensi dan peluang pemasaran yang sangat besar.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pesatnya perkembangan industri kopi di AS dan global mengharuskan Indonesia untuk lebih memperkuat branding Indonesia sebagai negara penghasil berbagai biji kopi spesialti yang memiliki cita rasa dan kualitas yang tinggi. Untuk itu BRI hadir mendukung semangat ekspor bagi UMKM binaan didorong dengan program-program unggulan kami misalnya melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR,” kata Amam.

BRI sendiri dipastikan berfokus mendorong pengembangan pangsa pasar UMKM dan menjadi rantai pasok global, salah satunya untuk industri kopi. Beberapa program pemberdayaan BRI yang mendukung kemajuan UMKM termasuk UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, Growpreneur, BRIncubator, dan Rumah BUMN.

Menurut Amam, BRI akan terus mendorong para stakeholder membangun industri kopi menjadi ekosistem yang lebih efisien dan berkelanjutan.

“Sehingga semua pelaku ekosistem kopi dari petani di tingkat hulu hingga pengusaha ritel di hilir kian sejahtera” katanya.

Amam menambahkan, keikutsertaan dalam SCE 2024 merupakan tindaklanjut dari kenaikan kelas usaha yang berhasil diraih Gravfarm lewat dukungan perbankan dari BRI, khususnya menggaet pasar global melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023.

Berangkat ke AS, Gravfarm Apresiasi Dukungan BRI

Lucy Tedjasukmana selaku produsen dan pemilik Gravfarm mengungkapkan, dirinya bertekad memperkenalkan keunggulan kopi Indonesia, sekaligus memperluas pemasaran Gravfarm ke pasar internasional pada ajang SCE 2024.

“Kami ucapkan terima kasih kepada BRI yang telah memberikan kesempatan untuk ambil bagian dalam SCE 2024,” kata Lucy.

Dia menjelaskan, pasar kopi di Amerika merupakan barometer kopi spesial di dunia. Gravfarm sendiri adalah produsen kopi asal Bandung yang mengedepankan prinsip green economy, di mana biji kopi diproses dengan perpaduan teknologi canggih dan tradisional menggunakan metode pengolahan Zero Waste demi keberlanjutan dan keseimbangan lingkungan.

Seluruh produk Gravfarm dilengkapi sertifikasi berstandar internasional (HACCP), halal, hingga SNI. Produk kopi yang dihasilkan adalah jenis Arabica dan Robusta, dijual dalam bentuk green bean dan kopi siap sangrai dengan merek GRAVFARM 1831, Java Toebroek, Hyang, Dandelion, Get Borbor, Ireng, Nusantara Series, dan juga kopi curah.

Saat ini, kopi Gravfarm dipasarkan di lokal dan internasional. Untuk pasar lokal, Gravfarm dipasarkan melalui modern channel, e-commerce, dan juga melalui distributor serta reseller ke seluruh negeri, baik untuk pasar retail rumah tangga, cafe, resto dan hotel.

Sementara di luar negeri, Gravarm bisa diperoleh di Slovakia, Jerman, AS, Belgia, Jepang, China, hingga Malaysia.

Untuk diketahui, Indonesia telah 15 kali berpartisipasi dalam event SCE. Tahun ini, dengan mengusung tema “Remarkable Indonesian Coffee: Home of World’s Finest Coffee”, Indonesia menghadirkan 12 UMKM unggulan.

Keterlibatan Gravfarm pada SCE 2024 selama 3 hari penyelenggaraan pun mencatatkan kemungkinan kerja sama senilai US$616 ribu dari pembeli AS dan Eropa.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *